Rabu, 22 Oktober 2008

Mengkritisi LSP Telematika……………….


SERTIFIKAT LSP TELEMATIKA
Proses penerbitan sertifikat LSP Telematika dimulai dengan permohonan penerbitan sertifikat oleh peserta uji kompetensi yang telah dinyatakan kompeten pada unit-unit/cluster bidang telematika. Permohonan-permohonan tersebut kemudian dibuatkan summarynya dan dikirimkan ke LSP untuk di validasi. Segera setelah lolos proses validasi, LSP Telematika akan segera memulai proses pencetakan sertifikat. Sertifikat yang telah selesai dicetak segera dikirim ke Tempat Uji Kompetensi untuk di bagikan kepada peserta uji kompetensi yang berhak. Peserta yang menerima sertifikat diharuskan menandatangani sertifikat dan tanda terima sertifikat, selanjutnya setelah proses pengarsipan oleh pihak tempat uji kompetensi, tanda terima sertifikat dikirimkan kembali ke LSP Telematika sebagai bukti
pemeliharaan sertifikasi
Setiap pemegang sertifikasi LSP-Telematika diwajibkan untuk terus memelihara kepemilikan sertifikasinya dengan cara terus-menerus memelihara kompetensinya sesuai unit/cluster yang terdapat dalam sertifikasi yang dimilikinya.
Pemegang sertifikat memelihara kompetensinya dengan cara :
@ Bekerja pada bidang yang sesuai dengan sertifikasi yang dimilikinya, atau

@ Mengikuti pelatihan/seminar dibidang yang relevan dengan sertifikasinya minimal 8 jam untuk setiap 6 bulan, atau

@ Melakukan kegiatan ilmiah atau membuat karya tulis dan penerbitan dibidang yang relevan dengan sertifikasinya.

Pemegang sertifikat diharapkan mengirimkan bukti pemeliharaan sertifikasinya tersebut ke pihak LSP-Telematika baik berupa surat referensi perusahaan bahwa yang bersangkutan masih bekerja di bidang yang sesuai sertifikasinya, fotokopi sertifikat pelatihan/seminar, maupun kopi karya tulis atau penerbitan.

RESERTIFIKASI
Pemegang sertifikat yang telah habis masa berlaku sertifikatnya, dapat mengajukan sertifikasi ulang (resertifikasi) kepada TUK dengan mengisi formulir permohonan sertifikasi ulang. TUK yang dimaksud, kemudian melaporkan dan mengirimkan berkas kepada LSP-T melalui email.
LSP Telematika akan melakukan cek apakah pemohon sertifikasi telah cukup memelihara kepemilikan sertifikasinya atau tidak. Selanjutnya, LSP-T memverifikasi apakah pemohon harus mengikuti uji ulang sertifikasi karena kompetensinya tidak terpelihara atau ada perubahan unit-unit tertentu dalam cluster yang diajukan ataupun ada perubahan pada versi unit kompetensi yang diajukan untuk sertifikasi ulang. Jika demikian, TUK memberikan surat pemberitahuan kepada pemohon.

Jika LSP-T menyatakan pemohon tidak perlu uji ulang maka LSP-T memberikan surat tugas kepada asesor untuk mengases pemohon dengan menggunakan metoda RCC (Recognized Current Competition - Pengakuan Kompetensi Terkini) setelah mendapat persetujuan dari pemohon.
Jika diperlukan uji ulang, asesor akan melakukan uji ulang terhadap pemohon sebagaimana ketentuan uji kompetensi yang berlaku.
Jadi kesimpulannya bahwa seseorang yang memiliki sertifikat dari LSP harus selalu memelihara sertifikat tersebut dengan cara selalu mengikuti semua materi study yang pelajari oleh pemilik sertifikat tersebut.

Dalam hal ini memang ada sedikit kejanggalan yang terjadi karena sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika dapat diperoleh secara mudah hanya dengan cara mendaftarkan dan membayarkan sejumlah uang maka secara otomatis anda akan memiliki sertifikat tersebut.

Kamis, 25 September 2008

Nilai seorang Profesional IT???...


Seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini tentulah tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seorang profesional IT sangatlah penting.

Hal ini dikarenakan hampir semua jenis pekerjaan membutuhkan orang yang mahir dan pandai dibidang IT, karena selain bertujuan sebagai analis system dan programmer ia juga dapat di jadikan sebagai konsultan IT. efek dari semua itu sekarang banyak perguruan tinggi negri maupun swasta berlomba-lomba untuk membuka kelas IT yang mengajarkan berbagai mata kuliah yang dapat menunjang dan mengarahkan para mahasiswa/i nya mendalami serta menekuni bidang tersebut.
Jika mereka benar-benar fokus pada bidang tersebut mereka mampu mendapat kan paenghasilan yang sangat lumayan besar. mereka juga bisa mendapatkan job-job dari berbagai perusahaan lain apabila mereka benar-benar menekuni pekerjaannya.
Dosen saya pernah berpesan jangan lah mudah menyerah karena kegagalan adalah kesuksesan yang sedang tertunda, maka jadilah diri sendiri dan tetap fokus pada semua yang telah engkau jalani itu, hal tersebut yang selalu saya ingat dan saya jadikan sebahai motiva si untuk menjalankan dan menghadapi hidup ini.



Sabtu, 13 September 2008

Harapan tentang ilmu dan teknologi yang sedang berkembang saat ini.....

Seiring dengan perkembanyagn zaman yang semakin cepat, dan semakin cepat pula perkembangan teknologi sekarang ini....... sehingga kita harus up date terus semua sumber yang behubungan dengan teknologi informasi inii......

Hal ini bertujuan agar kita tidak tertiggal pengetahuaan dan informasi.....

saya berharap agar semakin mudah untuk menggunakannya dan seiring dengan perkembangan teknologi ini dapat di jadikan suatu sarana yang mampu membuat para pengguna layanan teknologi informasi semakin nyaman dan tidak ada rasa ketertekanan terhadap ini semua........

karena keberadan teknologi yang semakin berkembang ini masih membuat orang yang awam tidak mengerti, menjadi mengerti........

Kemana setelah menjadi sarjana Si

Setelah saya menjadi sarjana si saya akan berusaha untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah saya dpat kan diperguruan tinggi tersebut...........

Serta mencoba untuk membuat suatu usaha dibidang IT yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi........... dan seandainya semua itu bisa serjalan lancar dan suskes maka saya akan menaikan haji orang tua saya.........

Semoga saja apa yang saya cita-citakan ini berhasil dan tercapai aminnnnn.....